Ramadhan

Keutamaan Bulan Ramadhan bagi Umat Islam

keutamaan bulan ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang amat dinanti-nanti dan senantiasa disambut dengan suka cita oleh umat Islam di berbagai penjuru dunia. Alasannya, karena ada segudang keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan bagi umat Islam. Ini menjadi bulan tempat kita meningkatkan rasa keimanan dan memperbaiki diri.

Setelah membahas berbagai hal terkait puasa Ramadhan dalam artikel-artikel yang lalu, kali ini kami akan menyuguhkan pembahasan tentang keutamaan bulan Ramadhan. Siapa tahu, dengan lebih mengetahui keutamaan-keutamaan ini, kita akan menjadi lebih termotivasi untuk melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Langsung saja kita uraikan satu persatu ya, Sahabat!

Keutamaan Bulan Ramadhan

1.Bulan Al-Qur’an Diturunkan

(Gambar: Unsplash/Abdullah Arif)

Keutamaan bulan Ramadhan yang paling utama dan penting untuk dibahas adalah, diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Dengan demikian, bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur’an atau syahrul Qur’an. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: Beberapa hari yang ditentukan itu, yaitu bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil (QS Al-Baqarah: 185).

2.Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga

(Gambar: Unsplash/V)

Kita mungkin sudah sering mendengar tentang keutamaan bulan Ramadhan yang satu ini. Ditutupnya pintu neraka, dibukanya pintu surga, serta setan yang dibelenggu selama bulan Ramadhan. Rasulullah SAW pernah bersabda: 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: “Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Lalu, apakah sabda ini bisa dimaknai secara harfiah? Benarkah pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu selama bulan Ramadhan?

Tafsir yang disebutkan oleh Al Qodhi ‘Iyadh menyebut hadits di atas bisa dimaknai pintu surga yang dibuka, pintu Jahannam yang ditutup, serta dibelenggunya setan sebagai tanda datangnya bulan Ramadhan sekaligus kemuliaan bulan tersebut.

Namun, dibukanya pintu surga bisa pula diartikan Allah mempermudah umatnya melakukan ketaatan seperti puasa dan sholat malam. Oleh karena itu, umat Islam akan lebih mudah masuk ke pintu surga.

Sedangkan ditutupnya pintu neraka serta dibelenggunya setan dapat dimaknai sebagai penyebab orang lebih mudah menjauhi maksiat ketika bulan Ramadhan datang.

3.Pahala Berlipat Ganda

(Gambar: Freepik)

Keutamaan kedua yang dimiliki bulan Ramadhan adalah setiap kebaikan yang kita lakukan dijanjikan mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda. Salah satu hadits menyebutkan pahala yang akan didapatkan oleh umat Islam yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Arti hadits tersebut adalah:

“Siapa yang berpuasa (pada bulan) Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan. Dan (siapa yang berpuasa setelah itu) berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu (sama nilainya dengan puasa) sempurna satu tahun.” (HR Ahmad).

Bukan hanya berlipat ganda, bahkan disebutkan pahala berpuasa bulan Ramadhan sama dengan sepuluh bulan. Sangat besar, ya, Sahabat. Oleh karena itu kita memang harus melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya selama bulan Ramadhan ini.

4.Adanya Malam Laitul Qadar

(Gambar: Unsplash/Rachid Oucharia)

Keutamaan yang satu ini sering sekali disinggung ketika bulan Ramadhan. Malam laitul qadar disebut sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bila dihitung, seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan. Laitul qadar menjadi malam yang amat mulia, terutama karena Al-Qur’an pun diturunkan saat lailatul qadar. 

Kemuliaan lailatul qadar tercantum dalam surat Al-Qadr ayat 1-3. Berikut bunyi ayatnya.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS Al-Qadr: 1 – 3)

Lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Pada malam-malam saat dibukanya pintu langit, dikabulkannya doa, dan ditentukannya segala takdir yang terjadi pada tahun tersebut. 

Pada malam lailatul qadar, dijanjikan ampunan bagi mereka yang melaksanakan ibadah. Seperti yang disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits:

“Barangsiapa mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaq ‘Alaih)

5.Bulan Penuh Perkah dan Pengampunan 

(Gambar: Freepik/rawpixel.com)

Dalam hadits lain, disebutkan keutamaan bulan Ramadhan yang lain. Bunyi hadits tersebut adalah: 

“Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi)

Keutamaan bulan Ramadhan adalah kehadirannya yang membawa berkah. Bukan hanya karena pahala yang akan didapat dari ibadah pada bulan Ramadhan menjadi berlipat ganda, melainkan ada keberkahan dari sisi ekonomi juga. Contohnya, para pedagang yang banyak diuntungkan saat Ramadhan.

Selain itu, dengan adanya sunnah mengeluarkan infak dan sedekah, serta menyalurkan zakat fitrah, fakir miskin juga mendapatkan berkah di bulan ini.

Tidak hanya penuh berkah, bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan sebagai bulan yang penuh dengan pengampunan. Hal ini seperti yang disebutkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“Salat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

Seperti yang disebutkan, ibadah shalat lima waktu di bulan Ramadhan pun menjadi kesempatan untuk menghapuskan dosa. Bukan hanya shalat, dalam hadits lain juga disebutkan bahwa berpuasa dan mengerjakan shalat tarawih pun turut menghapus dosa yang telah lalu.

Nah, itu dia deretan keutamaan pada bulan Ramadhan, Sahabat. Semoga dengan mengetahui ini, kita bisa lebih semangat beribadah dan berbuat baik di bulan Ramadhan, ya!

Masih banyak informasi menarik dan bermanfaat yang akan kami sajikan melalui artikel di blog Sahabat Pedalaman. Simak terus ya, Sahabat!

Baca juga : Apa Perbedaan antara TPQ dan TPA? Berikut Penjelasan Istilahnya

Referensi:
https://www.liputan6.com/islami/read/4525889/9-keutamaan-menakjubkan-bulan-suci-ramadhan
https://www.orami.co.id/magazine/keutamaan-bulan-ramadhan