Di tengah zaman yang sudah semakin modern ini, nyaris semua kebutuhan kita bisa diakses secara daring/online. Semuanya hanya tinggal melalui satu klik pada gawai. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari,makanan cepat saji, bahkan hingga konsultasi dengan dokter. Tentu saja mencari hewan kurban pun termasuk ke dalam kegiatan yang bisa dilakukan secara daring. Layanan kurban online sebenarnya sudah tersedia cukup lama, hanya baru semakin banyak digunakan ketika pandemi.
Meskipun menawarkan kemudahan sebab bisa diakses di mana saja tanpa harus repot-repot turun ke lapangan, kita harus tetap waspada, Sahabat. Kurban online lebih berisiko karena kita tidak terlibat langsung memilih hewan dan mengawasi prosesnya.
Tapi tenang, Sahabat. Bagi Sahabat yang ingin dan hanya bisa berkurban lewat online, kami sudah merangkum beberapa tips yang bisa Sahabat terapkan saat melakukan kurban online agar terhindar dari risiko seperti penipuan. Tips ini juga bisa membantu Sahabat mendapatkan hewan dan proses kurban yang sesuai keinginan. Jadi, simak ya, Sahabat. Berikut pembahasannya.
Kurban Online
1.Cari Layanan Kurban yang Terpercaya
(Gambar: Unsplash/NordWood Themes)
Yang pertama dan utama dilakukan, terutama untuk Sahabat yang baru pertama kali melaksanakan kurban online, adalah mencari layanan kurban yang sudah terpercaya. Sahabat bisa membeli hewan kurban di situs badan resmi ataupun marketplace.
Sebelum menjatuhkan pilihan, pastikan Sahabat sudah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai macam layanan yang ada. Cermati kualitas dan pelayanan dari layanan kurban yang Sahabat temui. Ini tips kurban online yang sangat perlu diterapkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain kualitas dan pelayanan, pastikan penyedia layanan kurban online yang Sahabat pilih mempunyai prosedut yang jelas, dari proses pembelian hewan kurban sampai penyaluran daging hewan kurban. Layanan kurban yang terpercaya dan baik akan menyediakan informasi mengenai seluruh proses tersebut dengan jelas.
2.Perhatikan Kondisi Hewan Kurban
(Gambar: Unsplash/Jorge Salvador)
Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai syarat kondisi hewan yang bisa dikurbankan. Pastikan hewan yang Sahabat pilih memenuhi syarat tersebut agar kurban yang Sahabat laksanakan diridhoi oleh Allah SWT.
Untuk memastikannya, Sahabat bisa membaca keterangan yang tercantum. Agar lebih meyakinkan, Sahabat juga bisa meminta pihak yang menyediakan layanan kurban online untuk mengirimkan foto dan video dari hewan kurban tersebut. Dengan demikian, Sahabat bisa benar-benar yakin hewan yang Sahabat pilih dalam keadaan sehat dan tanpa cacat, seperti yang disyaratkan.
3.Sesuaikan dengan Budget yang Dimiliki
(Gambar: Pixabay/Mohamad Trilaksono)
Tips kurban online yang tak kalah penting dan perlu diperhatikan di awal adalah menyesuaikan dengan budget yang Sahabat miliki. Meski sudah mengetahui berkurban membawa sejumlah keutamaan yang tidak didapatkan dari ibadah lain, bukan berarti Sahabat harus memaksakan melakukan ibadah ini di luar kemampuan.
Jika tetap ingin berkurban online walaupun dana terbatas, Sahabat bisa ikut membeli hewan kurban secara kolektif alih-alih membeli satu hewan kurban sendirian.
Sahabat juga bisa menyesuaikan dana dengan kualitas hewan kurban, mulai dari standar hingga premium. Biasanya, penjual hewan kurban menyediakan hewan kurban dalam berbagai kualitas dan harga yang berbeda-beda.
Jangan lupa, ketika melakukan pembayaran di penyedia layanan kurban online, Sahabat juga harus teliti melihat biaya yang perlu dibayarkan. Apakah sesuai yang dilihat di awal? Apakah ada biaya tambahan lain? Manfaatkan pula diskon yang seringkali tersedia pada layanan kurban online.
4.Selalu Minta Laporan Perkembangan Kurban
(Gambar: Freepik/jannoon08)
Tips kurban online selanjutnya adalah jangan lupa untuk meminta penyedia layanan kurban selalu memberikan laporan perkembangan dari proses kurban. Meskipun dilakukan secara online, jangan sampai hanya lepas tangan saja ya, Sahabat. Seluruh prosesnya perlu terus kita ikuti dan pantau, hingga daging hewan kurban sudah dibagikan.
Jika Sahabat membeli hewan kurban dari jauh-jauh hari sebelum Idul Adha, minta laporan kondisi hewan yang sudah Sahabat pesan. Ketahui apakah penyedia layanan kurban online tersebut memelihara dan merawat kesehatan hewan kurban dengan baik.
5.Pantau Distribusi Daging Kurban
(Gambar: Pixabay/joon2079)
Usai hewan kurban disembelih, bukan berarti urusan kita sudah selesai ya, Sahabat. Sahabat tetap perlu memantau bagaimana penyedia layanan kurban online membagikan daging dari hasil kurban kita. Tips ini berguna agar hasil kurban online yang Sahabat lakukan benar-benar berada di tangan yang berhak.
Jika memang Sahabat punya permintaan untuk menyalurkan daging kurban ke tempat tertentu, pastikan penyedia layanan sudah melaksanakannya sesuai permintaan. Dan jika tidak ada permintaan, mintalah transparansi dari penyedia layanan untuk mengetahui apakah daging kurban benar-benar tepat sasaran.
Salah satu kelebihan kurban online adalah, Sahabat bisa menyalurkan hasil kurban tersebut kepada kaum fakir, miskin, dan dhuafa di seluruh pelosok negeri. Pendistribusiannya tidak terbatas hanya pada lingkungan tempat Sahabat tinggal. Dengan demikian, sebaran daging hasil kurban pun menjadi lebih luas.
Itu dia 5 tips dalam melakukan kurban online dari kami. Bagi Sahabat yang sudah memutuskan untuk melaksanakan kurban online, jangan lupa cermati kelima tips tersebut agar kurban online berjalan dengan lancar dan aman.
Apabila Sahabat ingin berkurban secara online dan masih mencari layanan yang terpercaya, Sahabat juga bisa klik di sini, ya.
Apakah artikel ini bermanfaat dan menarik untuk dibaca, Sahabat? Kami masih punya banyak artikel menarik lainnya, jangan sampai terlewat, ya!
Baca juga: Apa Perbedaan antara TPQ dan TPA? Berikut Penjelasan Istilahnya
Referensi:
https://ameera.republika.co.id/berita/qwhq5w423/6-tips-beli-hewan-qurban-online-praktis-dan-amanhttps://id.theasianparent.com/beli-hewan-qurban-online