Tidak hanya tempat wisata, makanan khas juga bisa menjadi daya tarik suatu daerah. Terutama bagi mereka yang menyukai kegiatan wisata kuliner. Apakah Sahabat termasuk salah satunya? Jika ya, kami merekomendasikan Sahabat untuk mencari tahu mengenai makanan khas Maluku.
Memang apa istimewanya makanan khas Maluku?
Sahabat, tahu kan kalau sejak zaman penjajahan dulu Maluku menjadi pusat perdagangan rempah-rempah? Faktanya, Maluku memang kaya akan rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala. Khususnya Maluku Utara yang punya julukan The Spice Island, Kota Rempah. Nah, kekayaan rempah-rempah ini juga dapat ditemukan dalam kuliner khas Maluku. Maluku menawarkan hidangan dengan cita rasa yang menarik bagi wisatawan, baik asing maupun domestik.
Selain rempah-rempah, Maluku juga dikenal karena tangkapan lautnya. Jadi, sudah pasti ikan termasuk ke dalam daftar makanan khas Maluku. Cocok sekali bagi Sahabat yang menyukai olahan ikan.
Makanan Khas Maluku
Lalu, apa saja makanan khas Maluku yang wajib dicoba? Kami akan menjabarkan tujuh di antaranya dalam artikel ini. Langsung saja, yuk kita menjelajah Maluku lewat makanan khasnya, Sahabat!
1.Papeda
(Gambar: dispar.malukuprov.go.id)
Makanan khas Maluku yang ini pasti namanya sudah tak asing di telinga Sahabat, bukan? Papeda memang menjadi salah satu makanan dari Maluku yang populer. Hidangan yang satu ini terlihat seperti bubur, hanya saja lebih padat. Bahannya juga bukan beras, melainkan tepung sagu yang dicampur dengan air, garam, dan gula.
Rasa dari papeda cenderung hambar dengan tekstur yang kenyal. Oleh karena itu, biasanya papeda disantap bersama dengan olahan ikan kuah kuning. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tongkol, ikan mubara, ikan gabus, ikan kakap merah, atau ikan kue.
Makanan ini dinikmati dengan cara yang unik yaitu diseruput langsung dari mangkoknya. Tapi Sahabat juga bisa memakannya dengan sumpit dan sendok, kok.
2.Woku Komo-Komo
(Gambar: makananoleholeh.com)
Satu lagi makanan khas Maluku yang terbuat dari sagu, woko komo-komo. Sagu memang termasuk makanan pokok di sana.
Tidak seperti papeda yang terkesan hambar karena sedikitnya bumbu yang digunakan, woku komo-komo diolah dengan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, jahe, santan, hingga jeroan ikan. Sebelum diberikan rempah, sagu yang didapatkan dari pelepah pohon sagu direndam terlebih dahulu selama sekitar satu jam.
Setelah diberi bumbu, makanan ini dibungkus menggunakan daun woku. Itulah mengapa ada kata woku dalam nama hidangan ini. Dengan segala rempah yang digunakan dan daun woku sebagai pembungkus, woku komo-komo menyajikan cita rasa yang khas bagi mereka yang mencicipinya.
3.Ikan Kuah Pala Banda
(Gambar: budaya-indonesia.org)
Mana nih, olahan ikannya? Bukannya tadi disebutkan selain rempah-rempah, Maluku juga kaya akan tangkapan lautnya? Apakah ikan cuma dikonsumsi sebagai pelengkap sagu?
Tenang, Sahabat. Makanan khas yang satu ini bisa menjawab rasa penasaran Sahabat. Ikan kuah pala Banda. Sesuai namanya, hidangan ini berasal dari Kepulauan Banda yang dikenal kaya akan rempah-rempah. Sudah tentu, rasa olahan ikan ini pun akan sangat memanjakan lidah.
Makanan khas ini biasanya dibuat dengan ikan jenis kerapu atau kakap. Bumbunya sendiri terdiri atas pala, lada, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Dengan kekayaan rasa karena ikan dan rempah-rempahnya, tidak heran jika makanan ini dulunya menjadi sajian khusus bagi para pejabat Belanda.
Hidangan ini dapat disantap bersama nasi putih biasa dan dengan tambahan sambal bakasang yang akan membuat sajian semakin lezat.
4.Nasi Lapola
(Gambar: beautiful-indonesia.umm.ac.id)
Olahan khas nasi juga menjadi salah satu makanan asal Maluku yang bisa dinikmati. Salah satunya adalah nasi lapola yang tak kalah sedapnya dibandingkan olahan sagu yang sudah disebutkan di atas.
Nasi lapola dibuat dengan cara memasak beras dengan api kecil hingga setengah matang. Kemudian, nasi setengah matang itu dicampur dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam. Seluruh bahan tersebut kemudian diaduk merata dan selanjutnya dikukus hingga matang sepenuhnya.
Tidak hanya disantap sendiri, biasanya nasi lapola juga dinikmati bersama masakan lain seperti lahan ikan teri, sayur mentah, ikan tongkol basah, serta lauk pauk lainnya. Sudah terbayang belum bagaimana lezatnya makanan khas Maluku yang satu ini, Sahabat?
5.Gohu Ikan
(Gambar: primarasa.co.id)
Sahabat, pernah mengonsumsi sashimi atau hidangan ikan mentah lainnya? Jika Sahabat menyukai rasa yang ditawarkan hidangan ikan mentah, maka gohu ikan wajib masuk ke dalam daftar makanan khas Maluku yang perlu dicoba. Gohu sendiri dalam bahasa Maluku artinya ‘mengunyah sesuatu yang mentah’.
Gohu ikan biasanya dibuat dengan ikan cakalang atau tuna mentah. Karena tak dimasak, pembuatannya bisa dibilang cukup mudah. Ikan cakalang atau tuna dipotong-potong dadu kemudian dilumuri perasan jeruk nipis dan garam. Sedangkan bumbu pelengkapnya terdiri atas bawang merah, cabai rawit, dan daun kemangi.
Hidangan yang satu ini menawarkan cita rasa unik. Rasa asam segar, gurih, dan sedikit manis berpadu di dalam mulut bersama dengan daging ikan yang kenyal. Tidak hanya dimakan sendiri, gohu ikan juga cocok disantap bersama papeda, singkong, atau pisang.
6.Lalampa
(Gambar: liburansari.com)
Sekilas lihat, mungkin makanan khas Maluku ini akan mengingatkan pada lemper di Jawa. Padahal, sebenarnya kedua makanan ini sangat berbeda. Selain karena isiannya yang amat berbeda dengan lemper, lalampa juga dimasak dengan cara dibakar.
Lalampa berisi ikan tongkol atau cakalang yang diolah dengan bumbu yang terdiri atas rempah dan cabai. Ikan yang telah dicampur bumbu tersebut kemudian dibalut dengan nasi ketan matang. Lalu, dibungkus dengan daun pisang dan diolesi minyak sayur baru dibakar di atas bara api. Penggunaan minyak sayur ini membuat lalampa memiliki aroma khas yang meresap hingga ke dalam, menjadikannya hidangan istimewa.
Makanan ini sangat nikmat disantap ketika masih panas.
7.Manisan Pala
(Gambar: dispar.malukuprov.go.id)
Jika makanan-makanan di atas terbuat entah dari makanan pokok seperti sagu atau nasi dan ikan-ikanan, makanan khas Maluku yang satu ini terbuat dari tumbuhan. Lebih tepatnya, tumbuhan pala atau Myristica fragrans. Tumbuhan ini berasal dari Kepulauan Banda dan memiliki buah yang kaya akan nutrisi.
Manisan pala dibuat dengan cara merendam buah pala di dalam air garam atau air laut selama satu hari. Setelahnya, buah pala ditiriskan hingga kering sebelum kembali direndam dengan gula pasir. Cara pembuatan tersebut membuat manisan pala bertekstur empuk dan tidak terasa sepat.
Manisan pala biasanya dijadikan oleh-oleh khas Pulau Banda.
Bagaimana, Sahabat? Langsung lapar tidak setelah membaca berbagai makanan khas Maluku di atas? Atau malah langsung ingin pergi ke Maluku?
Demikian artikel kali ini. Nantikan artikel menarik lainnya di blog kami ya, Sahabat!
Baca juga: Tidak Hanya Se’i, Kenali Budaya NTT Lain yang Tidak Kalah Menarik
Referensi:
https://www.suara.com/lifestyle/2021/12/13/125218/7-makanan-khas-maluku-yang-wajib-dicicipi-salah-satunya-lalampa
https://katadata.co.id/intan/berita/6152aec455913/14-makanan-khas-maluku-yang-patut-dicoba
https://www.gramedia.com/best-seller/makanan-khas-maluku/