Kesehatan

Tidak Kalah dari Salmon, Ikan Lokal Berikut Memiliki Protein yang Tinggi

ikan protein tinggi

Sahabat mungkin sudah pernah mendengar, salmon merupakan salah satu jenis ikan yang paling bergizi untuk dikonsumsi. Ikan ini diketahui mengandung asam lemak omega-3 serta mempunyai kadar protein yang berkualitas tinggi dan rendah merkuri. Lebih lengkapnya, di dalam sekitar 100 gram ikan salmon, terdapat kandungan berupa 140 kalori, 20 gram protein, 6.4 gram lemak, 30 miligram magnesium, 480–500 miligram kalium, 0.6 miligram zinc, 36.5 mikrogram selenium, 25 mikrogram folat. Tak hanya itu, Sahabat, ikan yang satu ini juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin D, zat besi, kalsium, dan fosfor.

Banyak sekali kandungan zat bergizinya ya, Sahabat? Nah, kandungan ini dapat membawa beragam manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung, mendukung kesehatan dan fungsi otak, menjaga kesehatan tulang, hingga mencegah dan meringankan gejala depresi.

Dengan kandungan nutrisinya yang sekaya itu, tak heran jika ikan salmon dijual dengan harga mahal. Namun, Sahabat tak perlu khawatir. Bukan hanya ikan salmon kok yang memiliki kandungan gizi melimpah. Berbagai ikan lokal juga disebut termasuk ke dalam ikan tinggi protein. Ikan-ikan ini bisa menjadi alternatif pengganti salmon dengan harganya yang lebih terjangkau namun memiliki kandungan nutrisi yang juga tinggi.

Sahabat penasaran, ikan lokal apa saja yang tergolong ikan tinggi protein? Berikut akan kami bahas!

Ikan Patin

(Gambar: Sajian Sedap)

Ikan jenis ini pernah direkomendasikan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ia menganjurkan agar masyarakat Indonesia lebih memilih untuk mengonsumsi ikan patin lokal daripada ikan dori Vietnam. Alasannya, karena ikan patin lokal aman dari bahan kimia pengawet dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

Bagaimana soal kandungan gizinya? Seperti yang sudah disebutkan, ikan patin tergolong ikan tinggi protein. Kandungan protein ikan ini mencapai 68,6% dan dilengkapi kandungan lemak 5,8%. Ikan patin juga mengandung omega-3 di bagian perutnya.

Ikan Lele

(Gambar: Halodoc)

Ikan lele termasuk ikan yang sangat mudah dijumpai. Ikan ini dijual di pasar tradisional maupun modern, dan kerap kali ditemukan dijual di pinggir jalan, disajikan dalam bentuk pecel lele. Tidak heran apabila ikan ini ada dimana-mana, sebab budidayanya mudah dan harganya murah. 

Rupanya, ikan yang mudah ditemukan dan murah ini termasuk ke dalam daftar ikan tinggi protein lho, Sahabat. Dan tidak cuma protein, ikan lele juga kaya akan berbagai jenis nutrisi seperti kalsium, fosfor, magnesium, lemak hingga berbagai vitamin. Tak ketinggalan, ikan air tawar ini pun dikenal punya kandungan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 dalam satu ekor ikan lele mencapai 220 mg.

Ikan Kembung

(Gambar: Klikdokter)

Ikan yang satu ini juga terbilang mudah ditemukan di pasar. Protein dalam jumlah yang tinggi dipastikan ada dalam tubuh ikan kembung. Namun, bukan hanya tinggi proteinnya yang mirip dengan salmon, melainkan juga kandungan asam lemak omega-3 dan DHA yang disebut-sebut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan salmon. Katanya, di dalam 100 gram ikan kembung, terdapat 2,2 gram omega-3.

Kandungan nutrisi ikan kembung tidak hanya itu. Ikan kembung juga dapat menyuplai kebutuhan kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E serta C. Paket lengkap, nih, Sahabat!

Ikan Teri

(Gambar: Pangansari.com)

Biarpun kecil, Sahabat perlu tahu ikan teri punya kandungan nutrisi yang tidak kalah jika dibandingkan dengan ikan salmon! Ikan yang sering diolah menjadi ikan asin ini ternyata tergolong ikan tinggi protein yang bisa Sahabat konsumsi. Bukan hanya kaya akan protein, ikan teri pun memiliki kandungan omega-3, kalsium, vitamin K, magnesium, dan fosfor. 

Kandungan gizi dalam ikan teri ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Akan tetapi, perlu dicatat, sebaiknya berikan ikan teri yang belum diasinkan kepada anak-anak. Ini penting untuk dilakukan demi menghindari konsumsi garam berlebih pada anak.

Ikan Tongkol

(Gambar: Klikdokter)

Ikan lokal tinggi protein berikutnya adalah ikan tongkol, yang banyak ditemukan di Samudra Pasifik, salah satunya di perairan Indonesia. Sahabat bisa dengan mudah menemukan ikan jenis ini di pasar tradisional, biasanya dijual dengan harga yang relatif terjangkau.

Meskipun harganya tak semahal ikan salmon, namun gizi di dalam ikan tongkol boleh diadu, Sahabat! Selain kaya akan protein, ikan tongkol juga dilengkapi dengan vitamin A, vitamin C, kalsium, serta zat besi. Ikan tongkol juga disebut dapat bermanfaat untuk kesehatan otak anak dan dewasa sebab mempunyai kandungan bernama omega-3 dan niacin.

Ikan Mujair

(Gambar: Alodokter) 

Adakah di antara Sahabat yang menyukai ikan mujair. Dimasak menjadi hidangan mujair kuah kuning, mujair bumbu Bali, mujair asam manis, atau hanya digoreng. Tak bisa dipungkiri, mujair termasuk ikan yang lezat diolah menjadi masakan apapun.

Tidak hanya enak, ikan mujair pun termasuk ikan tinggi protein. Dengan banyaknya protein yang terkandung di dalamnya, Sahabat dapat merasakan manfaat ikan mujair  terhadap perkembangan otot. Fosfor yang dapat menguatkan tulang, selenium untuk menangkal radikal bebas, serta asam lemak omega-3 yang membantu perkembangan otak. 

Nah, itu dia ikan lokal tinggi protein yang tidak kalah dari salmon. Apakah ada yang mengejutkan Sahabat? Mungkin salah satunya fakta soal ikan teri yang berukuran kecil namun justru tinggi akan protein.

Kalau sudah tahu begini, sepertinya sudah tidak ada alasan ya untuk tidak mengonsumsi sejumlah ikan lokal di atas, Sahabat! 

Demikian artikel tentang ikan lokal tinggi protein. Selanjutnya, kami akan membahas hal yang lebih menarik lagi. Ikuti terus ya, Sahabat!

Baca juga: Masalah Kesehatan yang Dialami Remaja Indonesia

Referensi:
https://www.alodokter.com/kelengkapan-gizi-di-balik-manfaat-ikan-salmon
https://kumparan.com/kumparanmom/tak-perlu-beli-salmon-impor-ini-7-jenis-ikan-lokal-bergizi-tinggi-1rIIwI7aL8u/full