Pendidikan

Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku

geografis papua dan maluku

Papua dan Maluku. Dua pulau yang sering dibicarakan karena keindahan alamnya yang tak tertandingi. Lingkungannya masih alami, tidak banyak tersentuh tangan manusia dan polusi.

Berapa banyak yang Sahabat ketahui terkait dua pulau di bagian timur Indonesia tersebut?

Tinggal di negara seluas Indonesia, membuat kita punya lebih banyak hal yang harus dilakukan untuk mengenal dengan baik negara ini. Kali ini, kami akan membawa Sahabat untuk menjelajah kedua pulau tersebut untuk mengetahui kondisi geografisnya.

Pulau Papua

Mari kita mulai dengan kondisi geografis Papua, pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Pulau ini memiliki luas 786.000 km2, namun yang menjadi bagian dari wilayah Indonesia adalah 418.707,7 km2. Jumlah ini merupakan 21% dari luaseluruh wilayah Indonesia

Secara astronomis, Papua berada pada garis meridian 0°19’ – 10°45’ Lintang Selatan serta antara garis bujur 130°45-141°48 Bujur Timur. Dengan demikian, Papua termasuk ke dalam salah satu wilayah yang dilewati oleh garis khatulistiwa.

Perbatasan pulau Papua terbagi menjadi batas laut dan darat. Batas laut pulau ini adalah Laut Filipina di sebelah utara, Laut Arafuru di sebelah selatan, Samudera Pasifik di sebelah timur, serta Laut Arafuru dan Laut Banda di sebelah barat. Sementara batas daratnya adalah Kepulauan Palau di sebelah utara, Negara Australia di sebelah selatan, Negara Papua Nugini di sebelah timur, dan Kepulauan Maluku di sebelah barat.

Papua merupakan sebuah pulau yang indah dengan bentang alam sangat beragam. Geografis Papua terdiri atas gunung, lembah, hutan, rawa, sungai, hingga pantai. Beberapa gunung yang dapat Sahabat temui di Papua adalah Gunung Mandala, Gunung Sumantri, Gunung Yamin, dan gunung yang pasti sudah dikenal luas yaitu Jaya Wijaya. Sedangkan beberapa sungai yang melintasi tanah Papua adalah sungai Mamberamo, Digul, Purari, Baliem, dan Keerom.

puncak jaya
(Puncak Jaya. Foto: TEMPO/Rully Kesuma)

Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan tinggi 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung Jaya Wijaya sendiri membentang hingga sampai ke Papua Nugini. Salah satu keistimewaan dari gunung ini adalah adanya lapisan salju di puncak gunung. Sebagai negara beriklim tropis, keberadaan salju jelas salah satu hal yang menarik. Akan tetapi, diperkirakan lapisan salju ini akan mencair sepenuhnya pada tahun 2025 akibat perubahan iklim.

Selain itu, gunung ini juga masih memiliki beberapa fakta unik lainnya. Di antaranya, gunung ini memiliki dua nama lain, yaitu Carstenz dan Puncak Soekarno. Nama pertama diambil dari nama seorang pelaut Belanda, Jan Carstenz yang melihat puncak gunung ini pada pelayarannya melintasi Laut Arafura pada tahun 1623. Sementara nama Puncak Soekarno disematkan setelah pembebasan tanah Irian dari penjajahan untuk menghormati presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno.

Fakta unik lainnya adalah, rupanya gunung Jaya Wijaya menjadi gunung dengan biaya pendakian termahal di dunia. Biayanya bahkan lebih mahal dibanding gunung Everest sebagai gunung tertinggi di dunia. Kisaran biaya pendakian bagi kelompok berisi 5 orang adalah sekitar 55 juta rupiah per orangnya.

Baca juga : Daftar Wilayah yang Termasuk Daerah 3T di Indonesia

Pulau Maluku 

kepulauan maluku
(Kepulauan Maluku. Foto: Freepik/kireyonok-yuliya)

Maluku merupakan sebuah wilayah kepulauan yang terdiri atas 632 pulau besar dan kecil. Pulau-pulau terbesar Maluku secara berurutan adalah Pulau Halmahera, Pulau Seram, Pulau Buru, Pulau Yamdena, dan Pulau Wetar. Secara keseluruhan, wilayah Maluku seluas 74.505 km2. Hampir 90% wilayah Pulau Maluku terdiri atas lautan.

Secara astronomis, Pulau Maluku terletak pada 3°’ – 8,30° LS (Lintang Selatan) dan 125,45° – 135° BT (Bujur Timur). Wilayah laut Pulau Maluku dibatasi oleh Laut Halmahera di sebelah timur, Laut Arafuru dan Laut Banda di sebelah barat, Laut Sulawesi di sebelah utara, dan Laut Banda di sebelah selatan. Sementara batas daratnya adalah Pulau Papua di timur, Pulau Sulawesi di barat, dan Negara Timor Leste di selatan.

Bentang alamnya tak berbeda jauh dengan wilayah lain di Indonesia. Terdapat gunung, pantai, dataran rendah, lembah, dan sungai. Akan tetapi, yang menarik dari Maluku adalah adanya dua palung laut yang masuk ke dalam daftar palung laut terdalam di Indonesia, yaitu Palung Sangihe dan Palung Ternate.

palung laut
(Ilustrasi palung laut. Foto: Unsplash)

Palung Sangihe menempati posisi keempat dalam urutan palung laut terdalam di Indonesia. Kedalaman palung ini mencapai 3.850 meter dan terletak di Laut Maluku, tidak jauh dari Palung Weber di Laut Banda. Palung ini berada di antara 3 lempeng yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Filipina. 

Palung Sangihe ditemukan melalui Ekspedisi Snellius I. Ekspedisi ini dipimpin oleh P. M. Van Riel, seorang purnawirawan Angkatan Laut Belanda yang juga merupakan kepala oseanografi dan meteorologi Maritim di KNMI. KNMI adalah sebuah lembaga meteorologi di Kerajaan Belanda. 

Selanjutnya, adalah Palung Ternate yang berada di posisi kelima palung terdalam di Indonesia. Kedalaman palung ini mencapai 3.450 meter dan terletak di utara laut Maluku.

Sama seperti Palung Sangihe, palung ini juga merupakan hasil penemuan dari Ekspedisi Snellius I. Catatan tentang Palung Sangihe dipublikasikan dalam buku serial berjumlah 21 buah dengan judul The Snellius Expedition. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh E. J. Broll di Leiden, Belanda.

Nah, sudah lebih mengenal Pulau Papua dan Maluku setelah membaca kondisi geografisnya di artikel ini, kan, Sahabat? 

Nantikan artikel menarik lain tentang pedalaman dari Sahabat Pedalaman, ya!

Referensi:

https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/kondisi-geografis-pulau-papua-dan-maluku-15887/
https://www.tataruang.id/2022/07/19/kondisi-geografis-pulau-papua-dan-maluku-berdasarkan-peta/#:
https://www.inews.id/news/nasional/kondisi-geografis-pulau-papua-dan-maluku-berdasarkan-peta-dan-batas-wilayahnya