Infrastruktur

Apa Jembatan Terpanjang di Indonesia? Berikut Daftarnya

jembatan terpanjang

Pada artikel sebelumnya, kami telah membawa Sahabat untuk menilik manfaat dari pembangunan jembatan. Nah, di artikel kali ini bahasannya masih tak jauh dari jembatan. Di antara banyaknya jembatan yang tersebar di seluruh Indonesia, tahukah Sahabat jembatan apa saja yang termasuk jembatan terpanjang di Indonesia?

Jembatan Ampera? Jembatan Pasupati? Suramadu?

Daripada Sahabat penasaran, langsung saja kita masuk ke pembahasannya ya! Mari kita mulai dengan jembatan terpanjang yang ada di Indonesia.

Jembatan Suramadu

(Gambar: Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Benar, jembatan terpanjang di Indonesia adalah jembatan Suramadu. Jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Bangkala di Madura ini mulai dibangun pada tahun 2003. Lebih tepatnya, groundbreaking pertama dilakukan pada 20 Agustus 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Sementara peresmiannya baru dilakukan pada 10 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY). Pembangunan jembatan ini dilakukan untuk mempercepat tingkat pembangunan di Madura dan wilayah lainnya di Jawa Timur.

Jembatan terpanjang di Indonesia ini membentang sepanjang 5.438 meter dengan lebar 30 meter. Jembatan Suramadu terbagi atas tiga bagian, yakni jembatan penghubung, jalan layang, serta jembatan utama. Pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya sekitar Rp4,5 triliun.

Jembatan Pasupati

(Gambar: bandung.go.id)

Peringkat kedua dalam daftar jembatan terpanjang di Indonesia ditempati oleh jembatan Pasupati yang terdapat di Bandung, Jawa Barat. Nama Pasupati diambil dari singkatan Pasteur dan Surapati, sebab jembatan ini menghubungkan dua jalan utama di Bandung, yakni jalan Pasteur dan Surapati. 

Jembatan Pasupati yang lebih dikenal dengan nama jalan layang Pasupati ini memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dengan lebar sekitar 21,53 meter. Selain berfungsi untuk menghubungkan jalan, jembatan Pasupati juga dikenal sebagai ikon kota Bandung, Sahabat. Salah satu bagian yang terkenal dari jembatan ini adalah sebuah tiang tinggi di bagian tengah yang ditopang oleh 19 cable stayed.

Tak hanya itu, jembatan ini pun menerapkan teknologi khusus, yaitu Look Up Device (LUD) dari Prancis. Ini merupakan teknologi berupa perangkat khusus tahan gempa. Jembatan yang diresmikan sejak tahun 2005 ini menjadi jembatan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi tersebut.

Jembatan Siak

(Gambar: @look_blablabla)

Jembatan terpanjang ketiga di Indonesia ini terbentang di atas sungai Siak, Riau. Jembatan ini mempunyai nama resmi jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan berada di  Desa Tanjung Agung, Siak Sri Indrapura, Riau. Jembatan Siak menghubungnkan kecamatan Siak (sisi Utara ) dan kecamatan Mempura (sisi Selatan). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan jembatan ini pada 11 Agustus 2007. 

Menurut data, jembatan ini memiliki panjang 1.196 meter dengan lebar 16,95 meter. Tak hanya itu, jembatan ini juga dibangun untuk bertahan hingga lebih dari 100 tahun dan bisa menanggung beban sebanyak 28 ton. Yang menarik dari jembatan ini adalah keberadaan dua menara setinggi 80 meter. Menara tersebut digunakan untuk diorama teater dan rumah makan.

Jembatan Merah Putih

(Gambar: Wikipedia/Tody)

Posisi jembatan terpanjang keempat di Indonesia berada di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Terbentang di Teluk Dalam Pulau Ambon, jembatan ini menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan. Nama jembatan tersebut adalah jembatan Merah Putih.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada 17 Juli 2011 dan menghabiskan biaya Rp779,2 miliar. Jembatan Merah Putih baru diresmikan pada 4 April 2016 oleh Presiden RI Joko Widodo. Seperti jembatan Suramadu, jembatan Merah Putih terbagi menjadi tiga bagian dengan total panjang 1.140 meter. Adapun tiga bagian tersebut adalah Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka (sisi utara) yang memiliki panjang 520 meter, kemudian Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala (sisi selatan) dengan panjang 320 meter, serta Jembatan Utama yang memiliki panjang 300 meter.

Tak hanya menjadi jembatan terpanjang keempat di Indonesia, jembatan Merah Putih juga menjadi jembatan terpanjang di Indonesia Timur. Jembatan Merah Putih pun menjadi salah satu ikon Kota Ambon.

Jembatan Ampera

(Gambar: BPPK Kemenkeu)

Siapa yang tidak tahu jembatan ikonik satu ini? Jembatan berwarna merah yang populer ini termasuk ke dalam daftar jembatan terpanjang di Indonesia, menempati posisi kelima. Panjang jembatan yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi di Kota Palembang ini memiliki panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter.

Tahu tidak, Sahabat? Jembatan ini sudah dibangun jauh sebelum jembatan-jembatan lain yang sudah disebutkan di atas. Jembatan Ampera telah dibangun sejak tahun 1962 dengan menggunakan biaya yang diambil dari rampasan perang Jepang. Menariknya, jembatan ini sempat akan diberi nama jembatan Soekarno sebagai bentuk penghormatan akan jasa sosok Presiden pertama Indonesia tersebut. Akan tetapi, usulan ini tidak disetujui oleh Presiden Soekarno sendiri.

Jadi, dari mana asal nama Ampera? Nama Ampera merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat. Ini merupakan slogan yang digunakan bahasa Indonesia pada tahun 1960-an. 

Nah, itu dia pembahasan mengenai 5 jembatan terpanjang di Indonesia. Masing-masing jembatan memiliki sisi unik dan menariknya sendiri. Mulai dari sejarah,struktur, hingga asal-usul penamaan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Sahabat, ya. Kami juga masih punya banyak artikel lain yang tak kalah menarik dan bermanfaat. Simak terus artikel di blog kami ya, Sahabat!

Baca juga: Gerakan Act Of Love, Kitabisa dan Sahabat Pedalaman Bangun Jembatan di Pelosok Sumatera Selatan

Referensi:
https://www.detik.com/bali/berita/d-6464624/inilah-daftar-7-jembatan-terpanjang-di-indonesia
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f50fff64214/10-daftar-jembatan-terpanjang-di-indonesia
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5206085/daftar-5-jembatan-terpanjang-di-indonesia-ada-yang-dirancang-berumur-100-tahun?page=4