Tanah Papua tanah yang kaya..
Surga kecil jatuh ke bumi..
Seluas tanah sebanyak madu..
Adalah harta harapan..
Demikian lirik lagu Tanah Papua, Surga Kecil Jatuh Ke Bumi yang dinyanyikan pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi asal Papua yaitu Edo Kondologit, Michael Jakarimilena, dan Nowela Elizabeth Auparay.
Apa yang dituangkan di dalam lagu tersebut bukanlah hiperbola semata. Kenyataannya, Papua memang sebuah surga kecil. Terletak jauh dari jangkauan ibukota Indonesia, keindahan Papua masih terjaga hingga sekarang. Danau dan laut berkilau di bawah matahari, lembah terbentang bagai permadani hijau, gunung menjulang di kaki awan.
Tidak heran, Papua menjadi destinasi wisata yang populer baik di kalangan turis domestik maupun turis mancanegara. Sahabat pasti sudah sering mendengar tentang Raja Ampat, kan? Atau justru sudah menjadi penikmat keindahannya secara langsung?
Bukan hanya Raja Ampat, Papua menyimpan segudang tempat wisata yang bisa Sahabat kunjungi ketika berlibur. Berikut beberapa tempat wisata Papua yang wajib dikunjungi.
1.Taman Nasional Lorentz
Sahabat pasti tahu hewan kanguru, kan? Kalau kanguru pohon? Pasti tidak terlalu familiar, ya.
Kanguru Pohon Dingiso merupakan salah satu satwa endemik Papua yang dapat dilihat di Taman Nasional Lorentz. Selain kanguru pohon, Sahabat juga bisa melihat satwa lain seperti burung kasuari, cenderawasih ekor panjang, puyuh salju, kuskus, walabi, dan masih banyak lagi. Taman nasional ini memang menjadi rumah bagi ratusan jenis satwa.
Bukan cuma satwa, Sahabat juga akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa indah dengan beragam ekosistem yang terdapat di dalamnya. Laut, pantai, rawa, hutan pegunungan, hingga ekosistem pegunungan salju abadi seluruhnya tersedia di sini.
Kalau sedang berkunjung ke Papua, sempatkan untuk mengunjungi taman nasional ini, ya! Meskipun aksesnya terbilang sedikit sulit dan perlu persiapan matang, tapi sepadan, kok, dengan pemandangan yang akan Sahabat nikmati di sana.
2.Lembah Baliem
Bosan hanya melihat-melihat pemandangan? Bagaimana dengan menonton festival?
Di Lembah Baliem yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya, biasanya diadakan Festival Lembah Baliem selama 3 hari di Bulan Agustus. Dalam festival ini, tiga suku asli yang tinggal di sana akan menyuguhkan pertunjukan berupa skenario perang yang terjadi karena penculikan warga, penyerbuan ladang, atau pembunuhan anak kepala suku.
Jangan khawatir, Sahabat. Semua itu hanyalah pertunjukan dan tidak akan ada permusuhan sungguhan yang lahir dari skenario-skenario tersebut.
Selain skenario perang antarsuku, terdapat juga pertunjukan lain seperti tarian, musik, nyanyian, lomba perahu, hingga demo pembuatan ukiran.
Jangan kaget, ya, Sahabat, kalau saat datang festival banyak turis asing dan fotografer profesional dengan kamera canggih mereka. Festival Lembah Baliem ini memang sudah dikenal di mata dunia dan selalu ditunggu-tunggu gelarannya setiap tahun.
Baca Juga: Berlibur ke Papua? Berikut 7 Makanan Khas yang Harus Dicoba
3.Danau Idenberg
Ingin merasakan suasana dingin nan misterius di Papua? Danau Idenberg cocok dengan deskripsi ini.
Masih terletak di Jayawijaya, Danau Idenberg menawarkan pemandangan berupa tebing-tebing berwarna putih keabu-abuan yang bersalju. Di sekitarnya juga ada tanah yang ditumbuhi rerumputan kering. Indahnya benar-benar tidak ada duanya.
Karena lokasinya yang berada di puncak gunung tertinggi dan terbilang sulit dicapai, Danau Idenberg masih terjaga. Pemandangannya masih sangat alami. Akan tetapi, Sahabat harus siap-siap perlengkapan dan biaya yang cukup besar untuk bisa mencapai tempat ini.
Oh ya, konon, air di Danau Idenberg ini sewaktu-waktu akan mengering. Tapi tidak ada yang tahu mengalir ke mana air tersebut. Semakin membuat penasaran ya, Sahabat?
4.Pantai Base-G
Turun dari pegunungan Jayawijaya, saatnya menikmati wisata di daerah pantai. Pantai Base-G ini bisa menjadi salah satu pilihan.
Namanya yang unik itu mengandung sejarah tersendiri, lho. Nama Base-G adalah sebutan yang diberikan oleh pasukan militer sekutu saat membangun pangkalan militer di daerah tersebut semasa perang dunia kedua.
Di pantai ini Sahabat akan dimanjakan dengan hamparan pasir putih dan debur ombak yang menyegarkan. Belum lagi pemandangan saat matahari terbit yang luar biasa. Segala penat di dalam kepala sudah pasti akan langsung hilang, ikut hanyut ke laut lepas.
Tidak seperti destinasi wisata lain yang sulit diakses, untuk mencapai Pantai Base-G, cukup menggunakan kendaraan selama kurang lebih 20 menit dari Kota Jayapura. Tiket masuk ke pantainya pun murah.
Akses mudah, tiket juga murah. Sayang sekali kan kalau tidak dikunjungi?
5.Desa Wisata Sauwandarek
Desa yang satu ini berada di Kabupaten Raja Ampat. Serupa dengan Lembah Baliem yang menyajikan kehidupan masyarakat adat, di desa ini Sahabat juga akan melihat kegiatan sehari-hari warga Desa Sauwandarek.
Apa saja yang bisa dilakukan di desa wisata ini? Sahabat bisa berkeliling desa dan melihat penduduk perempuan menganyam kerajinan topi dan tas dari pandan laut. Bentuk rumahnya yang unik juga bisa menjadi pemandangan tersendiri.
Selain itu, karena letaknya di pesisir pantai, maka banyak kegiatan laut yang juga bisa dilakukan. Snorkeling dan diving dalah dua kegiatan yang patut dicoba sebab desa ini juga menawarkan pemandangan bawah laut yang indah. Jangan khawatir, ada penyelam ahli yang bisa mengajari Sahabat bila memang belum bisa.
Sebagai desa wisata, fasilitas yang disediakan pun sudah lengkap. Sahabat tidak perlu takut kesulitan mencari berbagai kebutuhan. Liburan pasti akan terasa asyik di sini.
Referensi
https://indonesiabaik.id/infografis/taman-nasional-lorentz-terbesar-di-asia-tenggara
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/07/01/festival-lembah-baliem-yang-bawa-jayawijaya-dikenal-dunia
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/04/25/idenberg-danau-misterius-di-kawasan-puncak-jaya-wijaya