Kisah Pedalaman

Permasalahan yang Dihadapi oleh Daerah 3T di Indonesia

Pada dua artikel sebelumnya, kami sudah membahas mengenai pengertian daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil) dan membahas kriteria yang membuat sebuah wilayah digolongkan sebagai daerah 3T atau daerah tertinggal. Tak ketinggalan, kami juga sudah sempat menyertakan daftar wilayah yang termasuk ke dalam kategori daerah tertinggal menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2020-2024.

Sebelumnya kami juga sudah sempat menyinggung soal permasalahan secara umum yang dihadapi oleh daerah 3T di Indonesia. Secara umum, permasalahan daerah 3T berkaitan dengan keadaan yang kurang berkembang dan mengalami keterbatasan akses terhadap berbagai layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak Sahabat mengetahui lebih jauh tentang permasalahan sesungguhnya yang dihadapi daerah 3T. Dengan demikian, Sahabat bisa lebih memahami kondisi yang menimpa masyarakat di daerah 3T. Agar tak bertele-tele, mari langsung kita bahas saja ya, Sahabat!

Sederet Permasalahan Masyarakat di Daerah 3T

(Gambar: worldbank.org)

1. Buruknya Aksesibiltas

Jika Sahabat masih ingat, di artikel pertama mengenai daerah 3T, kami sempat menyebutkan bahwa daerah 3T biasanya terletak di wilayah dengan kondisi geografis sulit seperti di tengah pegunungan atau pulau terpencil. Selain itu, daerah 3T juga berada jauh dari pusat administrasi atau pusat perkotaan besar. Ini menjadi salah satu permasalah utama daerah 3T, yaitu buruknya aksesibilitas. Kondisi daerah 3T yang sangat sulit dijangkau dan ketidakadaan transportasi membuat biaya logistik untuk mencapai daerah ini sangat tinggi. Ini juga berdampak pada kesulitan distribusi barang dan jasa, dan rendahnya mobilitas masyarakat.

2. Kualitas Pendidikan Rendah

Permasalahan daerah 3T yang kedua adalah kualitas pendidikan yang masih rendah. Permasalahan yang ini berhubungan dengan akses terhadap pendidikan yang sangat minim. Daerah 3T umumnya menghadapi kondisi kekurangan fasilitas pendidikan yang memadai dan tenaga pendidik yang berkualitas. Masyarakat di daerah 3T pun biasanya kurang memiliki minat belajar. Kurikulum pendidikan yang diterapkan pun seringkali tidak relevan dengan kebutuhan serta potensi daerah tersebut. Akibatnya, masih banyak ditemui masyarakat daerah 3T yang buta huruf, tidak mengenyam pendidikan tinggi, bahkan harus putus sekolah.

3. Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Kurang Memadai

Ketiga, ada permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, daerah 3T juga kekurangan fasilitas kesehatan yang memadai, dan kekurangan tenaga kesehatan yang berkualitas. Ada pula permasalahan dari pihak masyarakat yang masih kurang akan kesadaran terkait kesehatan masing-masing. Kesehatan masyarakat daerah 3T juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan seperti sanitasi, air bersih, dan polusi. Dengan berbagai macam permasalahan tersebut, di daerah 3T banyak kasus kematian ibu dan anak, gizi buruk, sampai keberadaan kasus penyakit menular dan tidak menular yang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

4. Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial

Masyarakat di daerah 3T juga menghadapi masalah yang berkaitan dengan kemiskinan dan ketimpangan sosial. Ini karena rendahnya pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia, jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Penyebabnya adalah rendahnya produktivitas di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang dijadikan sebagai andalan oleh masyarakat di daerah 3T. Masyarakat juga biasanya mengalami kendala untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah yang mereka miliki karena kekurangan akses terhadap modal, pasar, teknologi, serta informasi. Karena inilah, masih banyak masyarakat di daerah 3T yang harus berhadapan dengan kemiskinan serta ketimpangan sosial.

Upaya Mengatasi Permasalahan Daerah 3T

(Gambar: pak.pandani.web.id)

Kompleks sekali ya, Sahabat, permasalahan yang harus dihadapi oleh penduduk daerah 3T? Menyelesaikannya pun pasti butuh strategi yang matang dan waktu yang tidak sedikit. Ada beberapa hal yang setidaknya bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan.Pendidikan yang baik akan membuat pola pikir masyarakat lebih maju dan terbuka sehingga tidak menolak perubahan dan dapat diajak bekerja sama memajukan daerah tempat tinggal mereka. Berikut beberapa upayanya. 

Memahami konteks lokal. Perlu sudut pandang masyarakat lokal untuk bisa memahami permasalahan yang dialami dan mencari jalan keluarnya. Keadaan di daerah 3T tidak dapat disamakan dengan perkotaan besar. Sehingga, solusinya pun tak bisa disamakan dengan solusi masalah pendidikan di kota besar. Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dan tokoh setempat sebelum mengambil langkah. Tak hanya untuk berdiskusi, namun juga menjalin kemitraan atau kerja sama.

Jika sudah memahami konteks lokal, perlu ada upaya untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam kurikulum pendidikan. Budaya lokal ini dapat berupa bahasa lokal, adat istiadat, serta tradisi. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan minat belajar di kalangan siswa. Selain itu, siswa juga bisa lebih mengaitkan pembelajaran mereka dengan realitas yang ada di sekitar.

Adanya permasalahan mengenai kualitas pendidik membuat perlunya solusi berupa peningkatan kualitas tenaga pendidik. Pemerintah perlu menyelenggarakan pelatihan khusus untuk guru-guru yang ditugaskan di sekolah daerah 3T. Dalam pelatihan itu, guru dapat mempelajari strategi pengajaran yang inovatif, penggunaan teknologi sederhana, serta cara memanfaatkan sumber daya lokal. Dengan adanya pelatihan, kompetensi dan motivasi guru pun akan meningkat, sehingga bisa menghadirkan pendidikan berkualitas untuk siswanya.

Sebenarnya, masih banyak lagi solusi yang bisa diterapkan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang menimpa daerah 3T. Namun, untuk saat ini, kami membatasi pembahasan cukup pada bidang pendidikan. Di lain kesempatan, semoga kami dapat membahas solusi untuk masalah di bidang lain.

Oleh karena itu, terus simak artikel menarik yang kami hadirkan di sini, ya, Sahabat!

Baca juga: Lika-Liku Masalah Pendidikan di Daerah 3T

Referensi: 
https://an-nur.ac.id/daerah-3t-pengertian-permasalahan-dan-daftar-wilayahnya-di-indonesia/
https://kumparan.com/nucky-nugraha/mengatasi-tantangan-pendidikan-di-daerah-terdepan-terluar-dan-tertinggal-20lQa5iZcgR/4